Tidak ada manusia yang sempurna. Sehingga besar kemungkinan Anda dan orang lain pernah berselisih paham.
Besar atau kecilnya perselisihan bisa menentukan seberapa lama Anda bisa memaafkan seseorang. Ketika Anda merasa sudah disakiti sedemikian dalam, mungkin memaafkan menjadi hal yang sulit. Bahkan ketika momen Lebaran sudah tiba.
Besar atau kecilnya perselisihan bisa menentukan seberapa lama Anda bisa memaafkan seseorang. Ketika Anda merasa sudah disakiti sedemikian dalam, mungkin memaafkan menjadi hal yang sulit. Bahkan ketika momen Lebaran sudah tiba.
Anda bisa mencoba pelan-pelan untuk
memaafkan orang lain yang pernah menyakiti hati dengan memikirkan satu
hal. Seperti yang dikatakan oleh Psikolog Keluarga, Roslina Verauli
bahwa hubungan dalam kehidupan manusia bersifat dinamis.
“Bahwa saat kita emosional lebih mudah untuk terpicu konflik. Dalam
situasi tertekan, emosional, lagi happy, lebih mudah ada dalam situasi
konflik,” ujar wanita yang akrab disapa Vera seperti dikutip dari
Okezone.
Ia mengingatkan agar seseorang bisa
berpikir lagi tentang situasi yang dapat memicu konflik. Karena kunci
dari menghindari perselisihan dengan orang lain adalah pengendalian
diri.
Jika Anda bisa mengendalikan diri dan
berada di dalam keadaan hati yang bahagia, kemungkinan berselisih paham
dengan orang lain semakin kecil.